MATERI III : MENGOLAH DATA (METODE REGRESI LINIER)

Berdasarkan hipotesis yang diajukan, teknik analisis data dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda dengan model persamaan :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + e.

Untuk menguji hipotesis digunakan Uji T (parsial), Uji F (serempak) dan R2. Sedangkan jenis uji hipotesis menggunakan uji dua arah dengan tingkat signifikan (α) sebesar 10%.

Langkah pengolahan data dengan metode regresi linier adalah : Buka data yang yang sudah masuk dalam Data Editor (data pada materi II) pilih menu Analyze, kemudian pilih sub menu Regression dan klik Linier, maka akan tampil sebagai berikut :


Selanjutnya ketika tampil kotak Linier Regression, klik Tunggakan Cicilan (Y) dan klik tanda panah (dalam lingkaran) untuk Dependent. Blok variabel Pendapatan Keluarga (X1), Tingkat Pendidikan Orang Tua (X2), Rasio Ketergantungan (X3), dan Besarnya Cicilan Per Bulan (X4) dan klik tanda panah untuk Independents

Setelah semua variabel masuk klik OK, maka ditampilkan :

Regression

Variables Entered/Removedb

Model

Variables Entered

Variables Removed

Method

1

Besarnya Cicilan per Bulan, Rasio Ketergantungan, Tingkat Pendidikan Ortu, Pendapatan Keluarga(a)

.

Enter

a All requested variables entered.

b Dependent Variable: Tunggakan Cicilan

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1

,892(a)

,796

,771

152282,44607

a Predictors: (Constant), Besarnya Cicilan per Bulan, Rasio Ketergantungan,

Tingkat Pendidikan Ortu, Pendapatan Keluarga

ANOVAb

Model


Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

2983244374551,779

4

745811093637,945

32,161

,000a


Residual

765268131545,589

33

23189943380,169




Total

3748512506097,368

37




a Predictors: (Constant), Besarnya Cicilan per Bulan, Rasio Ketergantungan,

Tingkat Pendidikan Ortu, Pendapatan Keluarga

b Dependent Variable: Tunggakan Cicilan

Coefficientsa

Model


Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.



B

Std. Error

Beta



1

(Constant)

159483,909

243590,977


,655

,517


Pendapatan Keluarga

-,199

,098

-,270

-2,034

,050


Tingkat Pendidikan Ortu

-40537,746

19178,380

-,208

-2,114

,042


Rasio Ketergantungan

65353,663

35160,329

,230

1,859

,072


Besarnya Cicilan per Bulan

4,800

,821

,491

5,843

,000

a Dependent Variable: Tunggakan Cicilan




13 komentar:

  1. malem bang....
    ni erna....
    aq minta tolong dunk, dijelasin tentang metode regresi...

    BalasHapus
  2. Mbak Erna, makasih udah berkunjung. Untuk penjelasan metode regresi, bisa baca di Kuliah Statistik Induktif. Insya Allah udah saya singgung disitu

    BalasHapus
  3. assalam bang slamet aku punya tugas korelasi dan regresi dalam kasus kebijakan publik..gimana maksudnya itu bang??mohon penjelasan.

    BalasHapus
  4. To Fajar, itu maksudnya untuk melakukan analisis hubungan (korelasi) atau pengaruh (regresi) antara dua variabel atau lebih yang terkait dengan kebijakan publik. Misalnya dampak perubahan kebijakan teknik penarikan pajak daerah terhadap kelancaran pembayaran pajak daerah. Atau hubungan antara kenaikan tarif pajak daerah terhadap peningkatan PAD. Dan lain-lain

    BalasHapus
  5. Maaf maw tanya, sblm melakukan analisis regersi berganda harus uji asumsi klasik terlebih dahulu tidak?

    BalasHapus
  6. mas...
    cara untuk menbaca hasil spss pada saat presentasi gmn???
    punya contohnya engga...
    thanks

    BalasHapus
  7. To Banyoe, pertama harus dipahami masing-masing hasil pengolahan data, khususnya persamaan regresi, korelasi, koefisien determinasi, Uji T (parsial), dan Uji F (serempak). Kemudian diskripsikan hasil tersebut dan terakhir buat power pointnya. Baca materi SPSS secara keseluruhan.

    BalasHapus
  8. Asslmkm Pak! saya mau tanya, apa bisa dalam satu penelitian, satu variabel menggunakan skala guttman sementara variabel lainnya menggunakan skala likert?

    BalasHapus
  9. Sebaiknya memakai skala yang sama, agar konsisten dan hasilnya dapat dipertanggunjawabkan

    BalasHapus
  10. pak,saya baru saja uji linieritas,,tetapi bagaimana jika data yang diolah ternyata tidak linier??apa yang bisa dilakukan??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Modelnya yang diubah menjadi model tidak linier, trus diolah dengan metode Ln atau Log (nilai semua variabel di Ln atau di Log)

      Hapus
  11. Selamat Malam Pak Santoso, Saya Albert. Saya mau meregresik pengaruh Capital Adequacy Ratio, Ratio Non Performing Loan dan PDB riil terhadap Jumlah Kredit yang disalurkan. saya mau tanya apakah Capital Adequacy Ratio dan Non Performing loan harus di Ln kan? Kalau PDB riil dan Jumlah kredit yang disalurkan apakah juga Ln kan? Makasih pak santoso

    BalasHapus
  12. Mas Albert S,
    Mohon maaf, informasi kurang lengkap. Misalnya mengapa harus di-Ln-kan?.
    Jika mau di-Ln-kan maka tidak boleh salah satu variabel yang di-Ln-kan, harus semua variabel di-Ln-kan

    BalasHapus

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Mei 2009)

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Mei 2009)

Penerbit: P2FE_UMP, Ponorogo (Oktober 2010)

Penerbit: P2FE_UMP, Ponorogo (Oktober 2010)

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Maret 2009)

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Maret 2009)

Penerbit : Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press, Maret 2013

Penerbit : Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press, Maret 2013

Penerbit Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press (Juli 2013

Penerbit Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press (Juli 2013

Penerbit UNMUH Ponorogo Press Bulan Juli 2015

Penerbit UNMUH Ponorogo Press Bulan Juli 2015

  ©REYOG CITY. Template by Dicas Blogger.

TOPO