BUKU STATISTIKA (Terbit Bulan Nopember 2011)



STATISTIKA, Penerbit Universitas Muhammadiyah Ponorogo Press, ISBN 979-1068-25-9, Bulan Nopember 2011

Buku Statistika ini mencangkup pembahasan dua jenis pembagian Statistika, yaitu Statistika Deskriptif dan Statistika Induktif. Dengan dibahas secara menyeluruh diharapkan pembaca akan memahami keterkaitan antara kedua jenis Statistika tersebut. Dalam buku ini, berbagai teori Statistika yang ada diuraikan secara terperinci dan diberikan berbagai contoh soal atau kasus agar para pembaca akan lebih mudah memahami tentang Statistika. Kehadiran buku ini mempunyai tujuan agar kesan mata kuliah Statistika sebagai mata kuliah “momok” dan ditakuti berusaha ditepis dan dihilangkan.

Semoga bermanfaat.... Amin


Harga Buku Statistika Rp. 35.000,-

Read More......

TEORI PERILAKU PRODUSEN (TEORI PRODUKSI)

Teori Produksi dengan Satu Input (Faktor Produksi)



Keterangan Kurva :
Fungsi Produksi : Q = f ( L )

Total Produksi adalah jumlah produk yang dihasilkan dengan menggunakan input (tenaga kerja)
Produk Rata-Rata : AP = TP / L merupakan rata-rata produk yang dihasilkan setiap input (tenaga kerja)
Produk Marginal : MP = ΔTP / ΔL merupakan tambahan jumlah produk yang diakibatkan oleh tambahan setiap unit input (tenaga kerja)
Tahap produksi mana yang lebih efisien ?


Teori Produksi dengan Dua Input (Labour dan Capital)
Fungsi Produksi : Q = f ( L ; K )
Menggunakan Konsep Isoquant atau efisiensi teknis (IQ) dan Isocost atau efisiensi biaya (IC)

Terdapat Konsep Marginal Rate of Technical Substitution atau disingkat
MRTSLK = - ΔK / ΔL atau
MRTSLK = MPL / MPK = w/r , sehingga
MRTSLK = MPL/w = MPK/r



Fungsi Produksi Cobs Douglas :



Keterangan :
Q = Output ( produk yang dihasilkan )
A = Parameter Efisiensi Teknis
α = Elastisitas L terhadap Q
β = Elastisias K terhadap Q

Intensitas Faktor Produksi
Jika α / β = 1 mengarah pada Labour Intensif
Jika β / α = 1 mengarah pada Kapital Intensif

Efisiensi Produksi terjadi jika nilai A semakin besar

Return to Scale
Jika α + β = 1 disebut INCREASING Return to Scale
Jika α + β = 1 disebut CONSTAN Return to Scale
Jika α + β = 1 disebut DECREASING Return to Scale


Kaitan TP , MPL , MPK , APK , APL , Elastisitas Faktor Produksi

TP = Q

MPL = ∂Q / ∂L

MPK = ∂Q / ∂K

APL = Q / L

APK = Q / K




Read More......

TEORI PERILAKU KONSUMEN: TEORI PERMINTAAN, ELASTISITAS, DAN CONTOH SOAL

Teori Permintaan menyebutkan bahwa jumlah barang yang diminta (Qd)tergantung pada harga barang tersebut (P) atau dengan persamaan Q = a – bP.
Jika terjadi kenaikan harga barang maka jumlah barang yang diminya akan turun dan sebaliknya jika terjadi penurunan harga barang maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan.
Hubungan terbalik antara harga dan jumlah barang diminta tersebut dalam persamaan disimbolkan dengan tanda – (negatif) dan dalam kurva permintaan digambarkan dengan slope negatif, yaitu miring dari kiri atas ke kanan bawah.
Dalam kondisi riil jumlah barang diminta bukan hanya fungsi dari harga (P) tetapi Qx = f (Px, Py, I, T, dll).

Elastisitas Permintaan



Jenis Elastisitas


CONTOH SOAL KEPUASAN MAKSIMAL KONSUMEN:
TU = 5X – 0,6X2 + 7Y – 0,8Y2 dan Biaya : 10 = 2X + 2Y

Carilah nilai X dan Y pada saat terjadi kepuasan maksimal, dengan metode Lagrange (λ). Persamaan kepuasan maksimal:


Read More......

TEORI PERILAKU KONSUMEN: PERGESERAN KURVA INDEFEREN

Garis anggaran dapat bergeser ke kiri dan ke kanan karena disebabkan oleh Perubahan Harga Salah Satu Barang atau Perubahan Tingkat Pendapatan Konsumen.

Perubahan Harga Salah Satu Barang
Jika harga barang X terjadi penurunan sedangkan harga barang Y dan tingkat pendapatan konsumen tetap (konstan), maka akan meningkatkan konsumsi barang X, yaitu ditunjukkan dengan bergesernya kurva indeferen ke sebelah kanan.
Sebaliknya jika harga barang X terjadi peningkatan sedangkan barang Y dan tingkat pendapatan konsumen tetap (konstan), maka akan menurunkan konsumsi barang X, yaitu ditunjukkan dengan bergesernya kurva indeferen ke sebelah kiri.


Gambar: Kurva PCC


Perubahan Tingkat Pendapatan Konsumen
Jika tingkat pendapatan konsumen (I) mengalami kenaikan, pada saat harga barang X dan Y tetap, maka konsumsi untuk barang X dan Y mengalami kenaikan dan hal tersebut ditunjukkan dengan bergesernya kurva pendapatan dan kurva indeferen ke kanan.
Sebaliknya jika tingkat pendapatan konsumen (I) mengalami penurunan, pada saat harga barang X dan Y tetap, maka konsumsi untuk barang X dan Y mengalami penurunan dan hal tersebut ditunjukkan dengan bergesernya kurva pendapatan dan kurva indeferen ke kiri.


Gambar: Kurva ICC

Berdasarkan kurva PCC dapat dibuat kurva permintaan dengan fungsi jumlah barang yang diminta tergantung harga barang tersebut atau Qx = f(Px)


Gambar: Kurva Permintaan Qx = f(Px)

Berdasarkan kurva ICC dapat dibuat kurva permintaan (Kurva Engel) dengan fungsi jumlah barang yang diminta tergantung pendapatan atau income atau Qx = f(I)


Gambar: Kurva Permintaan (Kurva Engel) Qx = f(I)

Read More......

TEORI EKONOMI MIKRO: TEORI PERILAKU KONSUMEN

TEORI NILAI GUNA (UTILITY THEORY)

Teori Nilai Guna adalah kepuasan yang diperoleh seseorang dalam mengkonsumsi suatu barang, dimana semakin tinggi kepuasan yang diperoleh maka semakin tinggi nilai guna barang tersebut.
Nilai Guna Total (Total Utility/TU) adalah keseluruhan kepuasan yang diperoleh dalam mengkonsumsi suatu barang.
Nilai Guna Marjinal (Marginal Utility/MU) adalah nilai guna yang berkurang atas pertambahan jumlah barang yang dikonsumsi.
The Law of Deminishing Return, yaitu hukum yang menyebutkan bahwa dengan bertambahnya konsumsi suatu barang maka pertambahan tingkat kepuasannya (MU) akan semakin berkurang.




PENDEKATAN KARDINAL/CARDINAL APPROACH
Pendekatan ini menyebutkan bahwa tingkat kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dengan satu satuan (dikuantitatifkan). Misalnya: 100 ribu, 2 piring, 3 mangkok, 5 gelas dll.

PENDEKATAN ORDINAL (ORDINAL APPROACH)
Pendekatan ini menyebutkan bahwa tingkat kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang tidak dapat diukur dengan satu satuan tetapi hanya bisa dibandingkan (tidak dapat dikuantitatifkan). Dalam pendekatan ordinal, cara membandingkan kepuasan konsumen dengan menggunakan konsep Pendekatan Kurva Indeferen / IC (Vilfredo Pareto: 1848-1923).
Asumsi kurva indeferen adalah: a) Ada dua jenis barang yang memberikan kepuasan yang sama kepada konsumen; b) Arah Kurva Indeferen cembung ke arah titik origin; c) Kurva Indeferen semakin ke kanan memberikan kepuasan yang lebih tinggi; d) Kurva Indeferen tidak pernah berpotongan.

Marginal Rate of Subtitution (MRS xy) adalah perubahan (+/-) konsumsi salah satu barang (X) akan merubah (-/+) konsumsi barang yang lain (Y), sebagai upaya mempertahankan kepuasan yang sama: MRS xy = - ΔX/ΔY = - ∂X/∂Y
Hasil perhitungan dari MRS adalah negatif, menunjukkan bahwa MRS ber-slop negatif, berarti setiap pertambahan konsumsi terhadap satu barang (X) maka mengurangi konsumsi terhadap barang lain (Y).
Untuk memperoleh kepuasan yang maksimal, konsumen akan berusaha menggeser secara terus menerus kurva indeferen ke kanan. Upaya tersebut akan terbentur dengan garis anggaran (I) yang dimilikinya.
Persamaan garis anggaran : I = Px.Qx + Py.Qy

Qx = I/Px – Py. Qy/Px

Qy = I/Py – Px. Qx/Py



Read More......

TEORI EKONOMI MIKRO


Gambar: Skema Materi Teori Ekonomi Mikro


MATERI TEORI EKONOMI MIKRO
  1. TEORI PERILAKU KONSUMEN: Cardinal Approach/Pendekatan Nilai Guna, Ordinal Approach/Pendekatan Kurva Indiferen, Permintaan, dan Elastisitas
  2. TEORI PERILAKU PRODUKSEN/TEORI PRODUKSI: Fungsi Produksi, Produk Maksimum dan Biaya Minimum
  3. TEORI PASAR BARANG/JASA: Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Pasar Persaingan Monopolistik, dan Pasar Oligopoli
  4. TEORI PASAR TENAGA KERJA/FAKTOR PRODUKSI: Permintaan Tenaga Kerja, Pasar Tenaga Kerja

Read More......

PELANTIKAN PENGURUS PDM, PDPM, PC IMM, PD IPM KABUPATEN PONOROGO



Selamat dan Sukses: Pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM), Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM), dan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM)dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2011 bertempat di Dome Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Dalam acara pelantikan tersebut, Prof. Dr. H. Syafiq A. Mughni, MA menyampaikan bahwa untuk menegakkan perjuangannya, maka Muhammadiyah harus menjalankan gerakan secara amanah dengan tulus ikhlas, bersinergi dengan komponen yang ada, membangun jalinan tali silaturrohmi serta menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak. Perbedaan yang ada harus dikelola sebagai rahmat serta membangun kedewasaan beragama dan bernegara. Selanjutnya Prof. Syafiq juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah ke depan a) Harus mampu tumbuh sebagai organisasi modern dan profesional dengan menghargai prestasi, transparansi dan akuntabilitas, b) Menjadikan sebagai geakan organisasi dan amal usaha yang kuat, maju, dan mandiri, c) Secara aktif ikut mencerdaskan dan memajukan umat secara umum dalam menghadapi globalisasi, dan d) Aktif dalam turut membangun bangsa dan negara Indonesia.






Read More......

FAKULTAS EKONOMI: MENUMBUHKEMBANGKAN WIRAUSAHA MAHASISWA



Menumbuhkembangkan semangat dan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa seringkali hanya bersifat gradakan, hanya unjuk diri yang bersifat sementara, tidak berkesinambungan, atau untuk kepentingan sesaat saja. Dampaknya wirausaha yang dilakukan oleh mahasiswa tidak berjalan secara terus menerus dan cepat berhenti di tengah jalan. Melihat permasalahan tersebut, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo berupaya menumbuhkembangkan wirausaha mahasiswa dengan jalan memfasilitasi usaha-usaha yang digagas dan dilakukan mahasiswa, membentuk komunitas wirausaha mahasiswa, melakukan dialog di tempat usaha mahasiswa, dan menyediakan waktu untuk mahasiswa yang akan konsultasi terkait pengembangan wirausaha.

Salah satu bentuk wirausaha yang dilakukan oleh komunitas mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah STAR COFFEE yang berlokasi di jalan Soekarno-Hatta, halaman Pasar Lanang. Sampai saat ini omset per hari sudah mencapai Rp. 300.000 dan untuk usaha tersebut telah mampu mengangkat seorang pekerja (di luar mahasiswa).
Dengan usaha tersebut, para mahasiswa yang tergabung dalam komunitas wirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo telah mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat dibangku perkuliahan, baik ilmu manajemen, keuangan, pemasaran, strategi bisnis, dan ilmu-ilmu yang lainnya.


SELAMAT DAN SUKSES WIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
SEMOGA TERUS BERKEMBANG DAN MEMBERIKAN MANFAAT... AMIN..





Read More......

FAKULTAS EKONOMI: BASAR WIRAUSAHA MAHASISWA PADA ACARA WISUDA XXX PERIODE I TAHUN 2011




Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo tidak henti-hentinya menumbuhkembangkan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Dalam acara Wisuda XXX Periode 1 Tahun 2011, bertepatan tanggal 1 Juni 2011, Mahasiswa Fakultas Ekonomi kembali menggelar Bazar Wirausaha Mahasiswa. Bazar Wirausaha tersebut sebagai ajang untuk melatih mahasiswa dalam berwirausaha, termasuk didalamnya untuk berlatih berorganisasi, manajemen usaha, manajemen keuangan, perencanaan bisnis. Harapan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut, selain Mahasiswa mendapatkan berbagai teori dalam perkuliahan sehari-hari, mereka mampu mengaplikasikan dan mengembangkan peluang usaha produktif dan mampu berkiprah secara riil dalam dunia persaingan ekonomi. Upaya pengembangan kewirausahaan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo tersebut tentu saja tidak akan mampu terlaksanakan dengan baik tanpa keterlibatan secara aktif para Mahasiswa Fakultas Ekonomi.

SELAMAT DAN SUKSES BAZAR WIRAUSAHA MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI "MAJU DAN TERUS BERPRESTASI"





Read More......

PWM JAWA TIMUR: DIALOG EKONOMI DAN BISNIS



Dialog Ekonomi dan Bisnis yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Timur pada tanggal 30 Mei 2011 dengan Tema "Mendorong Sinergi Menuju Kemandirian Ekonomi Bangsa" disampaikan oleh Ir. Hatta Radjasa (Menko Perekonomian Republik Indonesia). Acara dialog tersebut dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan perwakilah Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan yang ada di wilayah Jawa Timur.
Beberapa pokok bahasan yang disampaikan oleh Ir. Hatta Radjasa antara lain: a) Sangat dibutuhkannya upaya menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru untuk mendukung proses pembangunan bangsa; b) Muhammadiyah mempunyai potensi untuk menumbuhkembangkan wirausaha baru di Indonesia; c) Perlunya meningkatkan industri pengolahan yang mempunyai value added yang besar dan dikembangkannya pusat-pusat pertumbuhan di masing-masing daerah; dan d)Kualitas sumber daya manusia dan penguasaan Ipteks harus selalu ditingkatkan agar kita mampu memegang kendali dan tidak lagi tergantung pada sumber daya manusia dari luar negeri.

SEMOGA ACARA DIALOG INI MAMPU MENDORONG UPAYA PENGEMBANGAN WIRAUSAHA-WIRAUSAHA BARU DAN MAMPU BERKIPRAH SECARA AKTIF DI DUNIA PEREKONOMIAN TANAH AIR DAN DUNIA, AMIN...








Read More......

FAKULTAS EKONOMI UNMUH PONOROGO: SEMINAR "MENATAP MASA DEPAN BATIK DI PONOROGO"



Batik yang merupakan warisan leluhur Bangsa Indonesia sudah banyak diakui oleh masyarakat dunia. Namun demikian, prospek pengembangan Batik dimasa depan sangat tergantung pada kepiwaian para pengusaha dan pedagang batik itu sendiri dalam meningkatan kualitas produksi secara terus menerus dan membuka pangsa pasar baru yang lebih kreatif.
Kegiatan Seminar "Menggagas Masa Depan Batik di Ponorogo" yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Muhamamdiyah (25 Mei 2011) ini merupakan kegiatan tindak lanjut dari kegiatan "Pelatihan Batik" (diselenggarakan oleh Dinas Indakop dan UMKM Ponorogo) yang diikuti oleh Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan kegiatan "Lomba Desain Batik" (diselenggarakan oleh Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unmuh Ponorogo). Kegiatan seminar ini bibuka oleh Ibu Wakil Bupati Kabupaten Ponorogo dan sebagai nara sumber adalah Bapak Kundjono Pudi Widodo, S.Pd (Pemerhati Batik) dan Bapak Asis Riat Winanto, SE, ME (Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Unmuh Ponorogo). Peserta seminar berasal dari berbagai kalangan, antara lain Ibu-Ibu Pengusaha Batik, pihak Dinas Indakop dan UMKM Ponorogo, pihak Bapeda Ponorogo, Ibu-Ibu penggerak PKK kecamatan di wilayah Ponorogo, dan para Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unmuh Ponorogo.
Selamat dan Sukses Seminar "Menggagas Masa Depan Batik di Ponorogo", Semoga membawa manfaat untuk lebih melestarikan budaya leluhur dan menumbuhkembangkan kecintaan pada batik, Amin..






Read More......

FAKULTAS EKONOMI UNMUH PONOROGO: "KLINIS PERMASALAHAN PEMBUKUAN KOPERASI WANITA"




Acara Pelatihan Pembukuan Koperasi Wanita ditindaklanjuti dengan Klinis Masalah Pembukuan Koperasi Wanita. Para peserta antusian dalam mengikuti klinis masalah pembukuan tersebut. Tim Fakultas Ekonomi dalam klinis tersebut adalah: Hj. Khusnatul Zulfa, W, SE, MM, Ak., Dwiati Marsiwi, SE, Ak., Arif Hartono, SE, MSA, dan Taufiq Harjono, SE.
Semoga dengan klinis ini membantu memecahkan masalah pembukuan koperasi wanita, Amin..

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO:
"MAJU DAN TERUS BERPRESTASI"







Read More......

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Mei 2009)

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Mei 2009)

Penerbit: P2FE_UMP, Ponorogo (Oktober 2010)

Penerbit: P2FE_UMP, Ponorogo (Oktober 2010)

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Maret 2009)

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Maret 2009)

Penerbit : Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press, Maret 2013

Penerbit : Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press, Maret 2013

Penerbit Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press (Juli 2013

Penerbit Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press (Juli 2013

Penerbit UNMUH Ponorogo Press Bulan Juli 2015

Penerbit UNMUH Ponorogo Press Bulan Juli 2015

  ©REYOG CITY. Template by Dicas Blogger.

TOPO