Contoh 1 : Seorang peneliti ingin mengetahui lamanya masa pakai dari lampu merk “BL”. Untuk kebutuhan penelitian tersebut, maka dibutuhkan 9 buah lampu untuk diuji coba. Hasil percobaan menunjukkan rata-rata masa pakai selama 1.500 jam dengan standart deviasi selama 111 jam. Dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 99,5%, tentukan rata-rata masa pakai dari lampu merk “BL” yang sebenarnya.
Contoh 2 : Suatu test penerimaan pegawai diikuti sebanyak 6.000 orang. Panitia penerimaan pegawai ingin mengetahui rata-rata nilai test para peserta. Untuk mengetahuinya maka diambil secara acak sebanyak 25 hasil pekerjaan dan dihitung nilainya. Dari hasil penghitungan diketahui rata-rata nilai sebesar 625 dengan standart deviasi sebesar 20. Jika menggunakan tingkat keyakinan sebesar 98%, berapa rata-rata nilai dari keseluruh peserta test.
Contoh 2 : Suatu test penerimaan pegawai diikuti sebanyak 6.000 orang. Panitia penerimaan pegawai ingin mengetahui rata-rata nilai test para peserta. Untuk mengetahuinya maka diambil secara acak sebanyak 25 hasil pekerjaan dan dihitung nilainya. Dari hasil penghitungan diketahui rata-rata nilai sebesar 625 dengan standart deviasi sebesar 20. Jika menggunakan tingkat keyakinan sebesar 98%, berapa rata-rata nilai dari keseluruh peserta test.
Contoh 3 : Jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi sebanyak 1.250 orang. Untuk mengetahui prosentase mahasiswa yang kurang puas terhadap pelayanan administasi di Fakulats Ekonomi, maka diambil sebanyak 100 mahasiswa untuk diwawancarai. Hasil wawancara menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang menyatakan kurang puas sebanyak 8 orang. Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, tentukan besarnya proporsi seluruh mahasiswa yang menyatakan kurang puas terhadap pelayanan administasi di Fakultas Ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar