DISTRIBUSI MULTINOMIAL
Dengan menggunakan distribusi binomial hanya dapat untuk mencari nilai probabilitas dengan dua kategori, misalnya baik dan rusak, lulus dan gagal, untung dan rugi dan lain-lain. Tetapi untuk mencari nilai probabilitas dengan beberapa kategori, misalnya peristiwa tinggi, sedang dan rendah, peristiwa merah, kuning, biru dan hitam dan lain-lain, tidak dapat dilakukan dengan distribusi binomial. Untuk menjawab masalah tersebut maka dapat digunakan Distribusi Multinomial, yaitu digunakan untuk mencari nilai probabilitas dengan lebih dari dua kategori dan bersifat independen. Berdasarkan hal tersebut, maka distribusi multinomial dapat dirumuskan sebagai berikut:
DISTRIBUSI POISSON
Jika distribusi binomial dihadapkan pada jumlah percobaan (N) yang banyak dengan tingkat probabilitas (P) suatu peristiwa yang kecil, maka akan terdapat kesulitan untuk memecahkan masalah probabilitasnya. Oleh sebab itu, maka digunakan Distribusi Poisson, yaitu pendekatan distribusi binomial dengan N lebih besar dari 50 dan P lebih kecil dari 0,1. Adapun rumus distribusi poisson adalah sebagai berikut :
Jika distribusi binomial dihadapkan pada jumlah percobaan (N) yang banyak dengan tingkat probabilitas (P) suatu peristiwa yang kecil, maka akan terdapat kesulitan untuk memecahkan masalah probabilitasnya. Oleh sebab itu, maka digunakan Distribusi Poisson, yaitu pendekatan distribusi binomial dengan N lebih besar dari 50 dan P lebih kecil dari 0,1. Adapun rumus distribusi poisson adalah sebagai berikut :
DISTRIBUSI NORMAL
Distribusi normal digunakan untuk mencari probabilitas dari peristiwa-peristiwa yang bersifat independen dengan data bersifat kontinyu. Kurva dari distribusi normal disebut dengan Kurva Normal. Sifat dari kurva normal adalah : a) Garis atau kurva f(x) simetris terhadap x = µ (dimana µ adalah rata-rata distribusi); b) Mempunyai satu modus, yaitu nilai terbesar untuk f(x) yang dicapai pada x = µ; c) Jarak titik belok kurva (titik A) dengan sumbu simetris (x = µ) sama dengan s (dimana s adalah standart deviasi distribusi); d) Kurva mendekati sumbu datar x mulai pada x = µ + 3s ke kanan dan x = µ - 3s ke kiri; dan e) Luas kurva normal, yaitu luas daerah di bawah kurva f(x) dan di atas sumbu x adalah sama dengan 1 (satu).
Distribusi normal digunakan untuk mencari probabilitas dari peristiwa-peristiwa yang bersifat independen dengan data bersifat kontinyu. Kurva dari distribusi normal disebut dengan Kurva Normal. Sifat dari kurva normal adalah : a) Garis atau kurva f(x) simetris terhadap x = µ (dimana µ adalah rata-rata distribusi); b) Mempunyai satu modus, yaitu nilai terbesar untuk f(x) yang dicapai pada x = µ; c) Jarak titik belok kurva (titik A) dengan sumbu simetris (x = µ) sama dengan s (dimana s adalah standart deviasi distribusi); d) Kurva mendekati sumbu datar x mulai pada x = µ + 3s ke kanan dan x = µ - 3s ke kiri; dan e) Luas kurva normal, yaitu luas daerah di bawah kurva f(x) dan di atas sumbu x adalah sama dengan 1 (satu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar