MATERI XIX : ANALISIS REGRESI DAN KORELASI BERGANDA 3

CONTOH KASUS
Suatu penelitian tentang “Pengaruh Pendapatan Keluarga per Hari (X1) dan Jumlah Anggota Keluarga (X2) terhadap Pengeluaran Konsumsi Keluarga per Hari (Y)”, menggunakan sampel sebanyak 10 keluarga. Hasil pengumpulan data diperoleh data sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut di atas, maka :
  1. Carilah nilai a, b1 dan b2 untuk persamaan regresi linier berganda
  2. Ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa Pendapatan Keluarga per Hari dan Jumlah Anggota Keluarga berpengaruh terhadap Pengeluaran Konsumsi Keluarga per Hari, dengan menggunakan Uji T dan Uji F pada taraf signifikan 5%
  3. Carilah nilai Koefisien Determinasi (R Kuadrat)
  4. Bagaimana kesimpulannya





Kesimpulan :
Berdasarkan Uji F, variabel pendapatan keluarga per hari dan jumlah anggota keluarga secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel pengeluaran konsumsi keluarga per hari. Sedangkan berdasarkan Uji T, variabel pendapatan keluarga per hari mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel pengeluaran konsumsi keluarga per hari, tetapi untuk variabel jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel pengeluaran konsumsi keluargta per hari (pada taraf signifikan 5%). Hasil koefisien determinasi sebesar 84% yang menggambarkan sumbangan variabel pendapatan keluarga per hari dan jumlah anggota keluarga terhadap variasi variabel pengeluaran konsumsi keluarga per hari sebesar 84% dan sisanya sebesar 16% merupakan sumbangan dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.
Berdasarkan nilai koefisien regresi, variabel pendapatan keluarga per hari mempunyai pengaruh positif (b1 = 0,25) terhadap pengeluaran konsumsi keluarga per hari, artinya jika pendapatan keluarga per hari naik 10% maka akan menaikkan pengeluaran konsumsi keluarga per hari sebesar 2,5%. Sedangkan untuk variabel jumlah anggota keluarga mempunyai pengaruh negatif (b2 = - 0.47) artinya dengan semakin banyak anggota keluarga maka pengeluaran konsumsi keluarga per hari semakin turun (hal ini dimungkinkan, yaitu apabila dalam penelitian tersebut jumlah anggota keluarga yang bekerja dan mendapatkan penghasilan tidak dihitung. Disamping itu pendapatan keluarga hanya dihitung dari pendapatan orang tua saja. Oleh sebab itu, keakuratan alat pengumpulan data harus menjadi perhatian dalam suatu penelitian).


20 komentar:

  1. kalo regresi berganda tetap memakai R square ato adj R square?dan jika adj R squre negatif bisa pake R square nda (regresi berganda)?

    BalasHapus
  2. Dalam regresi berganda R square ditujukan untuk melihat sumbangan dari seluruh variabel independen terhapda naik turunnya variabel dependen. Dengan diketahui nilai R square maka akan diketahui juga besarnya pengaruh dari variabel pengganggun atau galat, yaitu sebesar : 1 - R suqare. Menurut saya lebih baik pakai R Square

    BalasHapus
  3. Terima kasih pencerahannya, dan sangat berguna bagi saya yang awam. 1 pertanyaan: bagaimana cara perhitungan regresi liner berganda dengan 3 atau 5 variabel bebas? Terima kasih

    BalasHapus
  4. To Barasshira. Untuk menghitung regresi linier berganda yang jumlah variabel bebas sebanyak 3 atau 5 dapat digunakan "metode matrik". Tetapi jika terdapat kesulitan menghitung secara manual dapat digunakan program pengolahan data, misalnya SPSS.
    Mempelajari metode matrik untuk analisis regresi linier berganda dapat dibaca buku Ekonometrika, misalnya karangan J Supranto atao Damodar Gujarati.
    Terus belajar dan semoga sukses, Amin

    BalasHapus
  5. selamat siang bapak,saya intan.
    penelitian yg saya lakukan mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja menghasilkan koefisien regresi yg positif, tetapi t hitung hanya 0,160 sehingga bisa dikatakan tdk ada pengaruh signifikan. mengapa hal itu bisa terjadi pak?
    terima kasih

    BalasHapus
  6. tolong dong kasih contoh perhitungannx klo variabel bebasx lebih dari dua

    BalasHapus
  7. To Ibrahim, kalau untuk variabel independennya lebih dari dua, manualnya dapat dikerjakan pakai matrik (biasanya rumit mengerjakannya). Kalau contoh liat coba liat di Kuliah : Program SPSS.

    BalasHapus
  8. To Intan, dalam penelitian jika hipotesis tidak diterima sebenarnya tidak apa-apa tetepai harus punya alasan atau dasar mengapa tidak diterima. namun sebelumnya harus sudah diteliti kembali apakah : a.modelnya sudah benar, b.kuesionernya sudah benar, dan c.mengolah datanya sudah benar. Bisa jadi persamaan tidak linier, pilihan jawaban atas pertanyaan kebalik, atau mengolah data dengan manual terdapat salah hitung.

    BalasHapus
  9. dalam uji t yg diuji kok b1 dan b2 aja,, a g diuji? tu kan jg koefisien,, klo dlm byk buku a(atau biasa disebut b0) jg diuji?? gmna tuh?? mkasiiii

    BalasHapus
  10. To Ratih, Terima kasih masukannya. Karena dalam asumsi klasik untuk pengujian konstanta tidak terlalu berpengaruh maka ujinya tidak dicantumkan. Sekali lagi terima kasih telah mengunjungi dan memberikan masukan

    BalasHapus
  11. slamat siang bpk,sy ivan
    sy sedang melakukan penelitian bab4,sy masi bingung ditanyai dosen,mengapa u memilih regresi linear berganda? apa alasannya? mohon bantuannya

    trimakasi banyak
    ivan

    BalasHapus
  12. tnya dnk..
    rumus regresi linear berganda 4 variabel bebas gmn? cara manual ny

    BalasHapus
  13. Dalam metode OLS, rumus yang sudah tersedia untuk mendapatkan konstanta dan koefisien regresi hanya untuk regresi 3 variabel (1 variabel dependen dan 2 variabel independen). Jika lebih dari 3 variabel maka hanya dapat dicari dengan metode Matrik. Baca Ekonometrika (Damodar Gujarati)

    BalasHapus
  14. Rumus untuk regresi linier berganda yang telah tersedia hanya 3 variabel (1 variabel terikat dan 2 variabel bebas). Jika lebih dari itu maka secara manual dapat dikerjakan dengan metode Matrik, baca Ekonometrika dari Damodar Gujarati. Selamat mencoba.

    BalasHapus
  15. Pak, regresi linear klasik kan harus dipenuhi asumsi-asumsi. kalau regresi linear multivariat, adakah asumsi-asumsi seperti regresi linear klasik?
    asumsi model SUR?
    -Zahra-

    BalasHapus
  16. To Zahra, kalau memakai "regresi linier" sebaiknya atau bahkan seharusnya perlu diuji juga asumsi klasik. Coba baca buku Ekonometrika

    BalasHapus
  17. pak saya ingin bertanya, bagaimana jika kita ingin melakukan penelitian dengan menggunakan software spss yang bajakan, alias tidak orisinil, karena yang saya ketahui harga software spss terbilang mahal, bisa mencapai $2,189.00 . Nah berdasar hal ini, bagaimana hukumnya
    (dari segi ilmiah) jika saya yang ingin melakukan penelitian katakanlah skripsi dengan menggunakan software bajakan tersebut ? haramkah ? mohon penjelasannya,, terima kasih,..ian

    BalasHapus
  18. SPSS itu hanya alat untuk mengolah data, hampir sama dengan kalkulator atau komputer. Jadi dalam penelitian yang tidak boleh plagiat adalah proses dan hasil penelitian itu sendiri. Masalah penghitungan dengan manual, kalkulator, komputer (excel) atau dengan program tertentu itu merupakan alat untuk memproses data.

    BalasHapus
  19. Mas mau tanya misalkan saya menentukan X1 = X2 dan X2 = X1 dari data mas buat apa yang terjadi? persamaan regresinya kan pasti berubah kan mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau X1 = X2 berarti hanya satu variabel, jika dipaksa dibuat dalam analisis regresi berganda akan terjadi multikolonearitas, baca buku Ekonometrika

      Hapus

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Mei 2009)

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Mei 2009)

Penerbit: P2FE_UMP, Ponorogo (Oktober 2010)

Penerbit: P2FE_UMP, Ponorogo (Oktober 2010)

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Maret 2009)

Penerbit: Ardana Media Yogyakarta (Maret 2009)

Penerbit : Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press, Maret 2013

Penerbit : Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press, Maret 2013

Penerbit Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press (Juli 2013

Penerbit Univ. Muhammadiyah Ponorogo Press (Juli 2013

Penerbit UNMUH Ponorogo Press Bulan Juli 2015

Penerbit UNMUH Ponorogo Press Bulan Juli 2015

  ©REYOG CITY. Template by Dicas Blogger.

TOPO