PELATIHAN PENGURUS POKMAS APP 2009 KABUPATEN PONOROGO
Sebagai upaya pembekalan kepada Pengurus Pokmas APP 2009 dalam melaksanakan program, pihak Konsultan Manajemen APP 2009 dan Bapeda Kabupaten Ponorogo pada tanggal 14 dan 15 Juli 2009 melaksanakan Pelatihan Pengurus Pokmas APP 2009 bertempat di Hotel Dirgahayu Ponorogo. Pelatihan tersebut di bagi menjadi dua kelompok, yaitu pada tanggal 14 Juli 2009 peserta pelatihan adalah pengurus pokmas (ketua, sekretaris, dan bendahara) untuk bidang kehutanan, perkebunan dan perikanan, dan pada tanggal 15 Juli 2009 peserta pelatihan adalah pengurus pokmas untuk bidang pertanian, peternakan dan UMKM. Jumlah pokmas untuk masing-masing bidang adalah a) Bidang Kehutanan sebanyak 6 Pokmas; b) Bidang Perkebunan sebanyak 5 Pokmas; c) Bidang Perikanan sebanyak 4 Pokmas; d)Bidang Pertanian sebanyak 6 Pokmas; e) Bidang Peternakan sebanyak 3 pokmas; dan f) Bidang UMKM sebanyak 5 pokmas. Materi yang disampaikan kepada peserta pelatihan meliputi, a) Kebijakan Pemerintah Daerah; b) Teknis Pelaksanaan Kegiatan; c) Pedoman Umum APP; d) Materi Teknis terkait Bidang Kegiatan; e) Penguatan Kelompok; f) Kewirausahaan; dan g) Administrasi dan Pembukuan Kelompok.
Read More......
DATA DESA/KELURAHAN DAMPINGAN APP TAHUN 2009
Kegiatan Musyawarah Desa/Kelurahan (Musdes/kel.) APP Tahun 2009 telah dilaksanakan pada bulan Juni 2009. Hasil dari Musdes/kel. tersebut adalah dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Desa/Kel. tentang Nama Pengurus dan Anggota Pokmas, kesepakatan dengan anggota tentang alokasi atau distribusi dana APP Tahun 2009 beserta besarnya bunga atau jasa pinjaman. Dengan dikeluarkannya SK dan hasil kesepakatan musdes/kel. tersebut, pengurus pokmas menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang merupakan persyaratan untuk pencairan dana APP Tahun 2009.
Gambaran secara ringkas dari 5 (lima) Desa/kelurahan yang didampingi adalah :
Gambaran secara ringkas dari 5 (lima) Desa/kelurahan yang didampingi adalah :
Kelurahan Ronowijayan Kecamatan Siman
Bidang yang dikembangkan adalah Pertanian. Nama Pokmas adalah Margo Mulyo, dengan Ketua : Wahyu Hidayat; Sekretaris : Jainul; Bendahara : Winarto; dan jumlah anggota sebanyak 34 orang. Dana APP akan dialokasikan pada pengadaan pupuk (Urea, SP, Ponska, ZA) dan dipinjamkan kepada anggota dengan bunga atau jasa pinjaman sebesar 1% per bulan. Hasil bunga atau jasa pinjaman tersebut akan digunakan sebagai tambahan modal sebesar 50%, biaya operasional sebesar 30%, dan dana lain-lain sebesar 20%.
Desa Beton Kecamatan Siman
Bidang yang dikembangkan adalah UMKM, yaitu usaha konveksi. Nama Pokmas adalah Anggrek, dengan Ketua : Nurul Hidayati; Sekretaris : Ika Rahmawati; Bendahara : Maryuningsih; dan jumlah anggota sebanyak 20 orang. Dana APP dialokasikan untuk pinjaman atau penambahan modal usaha konveksi dengan penetapan bunga atau jasa pinjaman sebesar 1% per bulan. Hasil bunga atau jasa pinjaman akan digunakan sebagai tambahan modal sebesar 50%, biaya operasional 10%, hr pengurus sebesar 15%, hr pengawas sebesar 10%, dana sosial 10%, dan dana lain-lain sebesar 5%.
Bidang yang dikembangkan adalah UMKM, yaitu usaha konveksi. Nama Pokmas adalah Anggrek, dengan Ketua : Nurul Hidayati; Sekretaris : Ika Rahmawati; Bendahara : Maryuningsih; dan jumlah anggota sebanyak 20 orang. Dana APP dialokasikan untuk pinjaman atau penambahan modal usaha konveksi dengan penetapan bunga atau jasa pinjaman sebesar 1% per bulan. Hasil bunga atau jasa pinjaman akan digunakan sebagai tambahan modal sebesar 50%, biaya operasional 10%, hr pengurus sebesar 15%, hr pengawas sebesar 10%, dana sosial 10%, dan dana lain-lain sebesar 5%.
Kelurahan Tonatan Kecamatan Ponorogo
Bidang yang dikembangkan adalah UMKM, yaitu usaha emping mlinjo. Nama Pokmas adalah Sido Mukti, dengan Ketua : Marning; Sekretaris : Sri Wahyuning P.; Bendahara : Hestik Nur Laili; dan jumlah anggota sebanyak 25 orang. Dana APP dialokasikan untuk pinjaman atau penambahan modal usaha emping mlinjo dengan penetapan bunga atau jasa pinjaman sebesar 1,5% per bulan. Hasil bunga atau jasa pinjaman akan digunakan sebagai tambahan modal sebesar 30%, jasa pengurus sebesar 50%, dan administrasi sebesar 20%.
Bidang yang dikembangkan adalah UMKM, yaitu usaha emping mlinjo. Nama Pokmas adalah Sido Mukti, dengan Ketua : Marning; Sekretaris : Sri Wahyuning P.; Bendahara : Hestik Nur Laili; dan jumlah anggota sebanyak 25 orang. Dana APP dialokasikan untuk pinjaman atau penambahan modal usaha emping mlinjo dengan penetapan bunga atau jasa pinjaman sebesar 1,5% per bulan. Hasil bunga atau jasa pinjaman akan digunakan sebagai tambahan modal sebesar 30%, jasa pengurus sebesar 50%, dan administrasi sebesar 20%.
Desa Tanjungsari Kecamatan Jenangan
Bidang yang dikembangkan adalah Kehutanan, yaitu pengembangan tanaman Porang. Nama Pokmas adalah Tanjung Gunung, dengan Ketua : Suyoso; Sekretaris : Drs. Zaenudin; Bendahara : Iman Muhadi; dan jumlah anggota sebanyak 30 orang. Dana APP dialokasikan untuk pengadaan bibit tananaman Porang dan pupuk, dengan penetapan bunga atau jasa pinjaman sebesar 1% per bulan. Swadaya masyarakat yang dikembangkan adalah pengadaan pupuk kandang, pembuatan lubang, pemasangan ajir, dan pembuatan papan nama. Hasil bunga atau jasa pinjaman akan digunakan sebagai tambahan modal sebesar 50%, dan biaya administrasi sebesar 50%.
Bidang yang dikembangkan adalah Kehutanan, yaitu pengembangan tanaman Porang. Nama Pokmas adalah Tanjung Gunung, dengan Ketua : Suyoso; Sekretaris : Drs. Zaenudin; Bendahara : Iman Muhadi; dan jumlah anggota sebanyak 30 orang. Dana APP dialokasikan untuk pengadaan bibit tananaman Porang dan pupuk, dengan penetapan bunga atau jasa pinjaman sebesar 1% per bulan. Swadaya masyarakat yang dikembangkan adalah pengadaan pupuk kandang, pembuatan lubang, pemasangan ajir, dan pembuatan papan nama. Hasil bunga atau jasa pinjaman akan digunakan sebagai tambahan modal sebesar 50%, dan biaya administrasi sebesar 50%.
Desa Semanding Kecamatan Jenangan
Bidang yang dikembangkan adalah Kehutanan, yaitu pengembangan tanaman Porang. Nama Pokmas adalah Maju Mulyo, dengan Ketua : Yoso; Sekretaris : Muksin; Bendahara : Hj. Nanik Priyanti; dan jumlah anggota sebanyak 50 orang. Dana APP dialokasikan untuk pengadaan bibit tananaman Porang dan pupuk, dengan penetapan bunga atau jasa pinjaman sebesar 1% per bulan. Swadaya masyarakat yang dikembangkan adalah pengadaan pupuk kandang, pembuatan lubang, pemasangan ajir, dan pembuatan papan nama. Hasil bunga atau jasa pinjaman akan digunakan sebagai tambahan modal sebesar 50%, dan biaya administrasi sebesar 50%.
Bidang yang dikembangkan adalah Kehutanan, yaitu pengembangan tanaman Porang. Nama Pokmas adalah Maju Mulyo, dengan Ketua : Yoso; Sekretaris : Muksin; Bendahara : Hj. Nanik Priyanti; dan jumlah anggota sebanyak 50 orang. Dana APP dialokasikan untuk pengadaan bibit tananaman Porang dan pupuk, dengan penetapan bunga atau jasa pinjaman sebesar 1% per bulan. Swadaya masyarakat yang dikembangkan adalah pengadaan pupuk kandang, pembuatan lubang, pemasangan ajir, dan pembuatan papan nama. Hasil bunga atau jasa pinjaman akan digunakan sebagai tambahan modal sebesar 50%, dan biaya administrasi sebesar 50%.
ANTI POVERTY PROGRAM TAHUN 2009
Kabupaten Ponorogo adalah satu-satunya kabupaten di wilayah Propinsi Jawa Timur yang telah menggulirkan dana Anti Poverty Program (APP) atau Program Anti Kemiskinan yang bersumber dari APBD. Keberhasilan dan banyaknya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dari pelaksanaan APP pada tahun 2008, telah mendorong Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk kembali menggulirkan dana APP pada tahun 2009.
Pada tahun 2009 ini, desa atau kelurahan yang dipilih sebagai lokasi program sebanyak 20 desa/kelurahan. Dana yang dialokasikan ke masing-masing desa/kelurahan sebesar Rp. 50.000.000,- atau dengan total sebesar dana yang akan dialokasikan sebesar Rp. 1.000.000.000,-.
Kegiatan yang telah dilaksanakan sampai dengan bulan Juni 2009 untuk masing-masing desa/kelurahan adalah menyelenggarakan musyawarah desa/kelurahan (musdes/kel) untuk menetapkan pengurus kelompok masyarakat (pokmas), calon penerima program (anggota pokmas), kesepakatan-kesepakatan terkait penggunaan dana APP.
Pada tahun 2009 ini, desa atau kelurahan yang dipilih sebagai lokasi program sebanyak 20 desa/kelurahan. Dana yang dialokasikan ke masing-masing desa/kelurahan sebesar Rp. 50.000.000,- atau dengan total sebesar dana yang akan dialokasikan sebesar Rp. 1.000.000.000,-.
Kegiatan yang telah dilaksanakan sampai dengan bulan Juni 2009 untuk masing-masing desa/kelurahan adalah menyelenggarakan musyawarah desa/kelurahan (musdes/kel) untuk menetapkan pengurus kelompok masyarakat (pokmas), calon penerima program (anggota pokmas), kesepakatan-kesepakatan terkait penggunaan dana APP.
Read More......
Langganan:
Postingan (Atom)