Buku : AUDITING, David Efendi, SE, M.Si, Penerbit P2FE Universitas Muhammadiyah Ponorogo, ISBN 978-602-98008-2-1, Cetakan Pertama, Januari 2012.
Dalam awal kemunculnya, auditing sebagai divisi akuntansi lalu dengan cepat mencapai suatu disiplin yang terpisah. Selain berhubungan erat dengan akuntansi, auditing juga banyak terpengaruh dari disiplin lain bahkan mungkin melebihi akuntansi. Auditing mengambil bagian dari sifat synoptic sciences yaitu suatu klasifikasi ilmu pengetahuan yang didalamnya merupakan penggabungan dari berbagai ilmu yang lain. Walaupun terdapat resiko pengulangan, menunjuk bahwa sifat dari bukti dan pembentukan opini audit tergantung pada teori pengetahuan, kepercayaan pada pengujian dan sampel yang didasarkan pada teori probabilitas dan matematika. Fair presentation diambil dari prinsip akuntansi, analisis finansial, dan teori komunikasi, due audit care mengakui hubungan etika dan hukum. Pada waktu yang sama auditing adalah bidang terapan, memberikan kontribusi terakhir pada tingkat praktek.
Secara menyeluruh auditing dapat dilihat dari lima tingkat struktur, yaitu: 1) Pada bagian dasar terletak fondasi filosofi yang tergantung pada disiplin fundamental; 2) Lepas dari landasan filosofi tersebut, dapat ditarik suatu dalil yang pada gilirannya akan memberikan kerangka dasar untuk perkembangan konsep-konsep yang esensial; 3) Kemudian muncul struktur konseptual, generalisasi dasar yang berhubungan dengan seputar inti teori organisasi; 4) Lepas dari konsep tersebut dan kemudian dari kekuatannya diperoleh sedikit banyak arahan yang merupakan pedoman yang menuntun para praktisi; dan 5) Akhirnya terdapat super struktur dari aplikasi praktis dimana ajaran tersebut dipraktekkan dalam situasi yang nyata.
Pada tingkat filosofi, konsep dan struktur, audit menghasilkan suatu ajaran yang memberikan bimbingan dalam praktek audit. Praktek tersebut hanya berhubungan dengan persepsi yang didasarkan pada tingkat struktur yang lain. Dengan demikian praktek audit akan memberikan pondasi yang kuat.